Kamis, 21 Februari 2013



Buat temen-temen atau siapa saja yang butuh referensi buat nih rencana bisnis atau Studi Kelayalan Bisnis,, boleh banget kok pake ini buatan saya waktu kuliah.. SEMANGAT dan SUKSES !! :D


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Perkembangan dunia industri yang semakin tinggi membuat para produsen harus pintar–pintar membuat strategi baru dalam menghadapi persaingan yang ada. Mulai dari membuat perbedaan sampai inovasi mengenai produk yang akan di pasarkan. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai sumber daya alam yang berlimpah. Terdapat banyak sekali potensi alam yang dimiliki oleh Negara Indonesia, seperti hasil bumi dan laut. Selain itu negara Indonesia merupakan Negara yang subur akan tanahnya sehingga banyak penduduk yang melakukan bercocok tanam salah satunya adalah buah-buahan.
            Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan usaha kecil menengah di Indonesia selama beberapa akhir tahun ini, telah memicu banyaknya pesaing yang mengolah buah-buahan sebagai makanan yang beraneka ragam.Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat maka perusahan haruslah memiliki faktor yang dapat dijadikan senjata untuk kemajuan usahanya tersebut ataupun inovasi terhadap produk yang sudah ada. Kondisi seperti inilah yang pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha semakin gencar untuk mencari solusi bisnis yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
            Dengan demikian, munculah Usaha pengelolahan makanan dengan bahan dasar belimbing yang berbeda dari pesaing.Untuk itu, maka kami bermaksud untuk melakukan usaha yang berjudul “Pengolahan Belimbing yang Kaya Manfaat”.

B.     Ruang Lingkup
Penulis akan membahas mengenai manfaat dan kegunaan belimbing, gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu produksi keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing dan manisan belimbing dan tentunya juga membahas mengenai 5 aspek penting dalam studi kelayakan bisnis dalam pendirian CV ELIDO yaitu Aspek Hukum, Aspek Manajemen dan Organisasi, Aspek Teknis, Aspek Pasar dan Pemasaran, dan Aspek Keuangan. Dan yang terakhir adalah menghitung penentuan layak atau tidak usaha olahan belimbing yang akan didirikan.

C.     Rumusan Masalah
Setelah penulis menjelaskan uraian dalam latar belakang dan ruang lingkup, maka dapat menarik suatu rumusan masalah yaitu :
1.      Apa manfaat dari buah belimbing dan jenis produk inovatif yang dapat dihasilkan dari buah belimbing ?
2.      Bagaimana mengenai gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu CV ELIDO ?
3.      Bagaimana aspek hukum dari pendirian CV ELIDO?
4.      Bagaimana aspek manajemen dan organisasi dari pendirian CV ELIDO?
5.      Bagaimana aspek teknis dari pendirian CV ELIDO?
6.      Bagaimana aspek pasar dan pemasaran dari pendirian CV ELIDO?
7.      Bagaimana aspek keuangan dari pendirian CV ELIDO?
8.      Apakah CV ELIDO layak atau tidak didirikan ?

D.    Maksud dan Tujuan
1.      Maksud, untuk :
a.       Pemilik usaha : Studi kelayakan bisnis bisa dijadikan gambaran bagi pemilik usaha “Pengolahan blimbing yang kaya manfaat”, apakah usaha yang akan dijalankan itu memberikan keuntungan atau tidak.
b.      Kreditur  : Studi kelayakan bisnis bisa digunakan oleh pihak kreditur dalam pegambilan keputusan untuk memberikan pinjaman atau tidak terhadap pihak peminjam.
c.       Pemerintah : Studi kelayakan bisnis digunakan untuk meyakinkan apakah bisnis yang akan dijalankan akan memberikan manfaat baik bagi perekonomian secara umum dan masyarakat luas juga lingkungan sekitarnya.
d.      Masyarakat Luas : Studi kelayakan bisnis dapat sebagai acuan bisnis yang akan dijalankan apakah memberikan manfaat seperti tersedianya lapangan kerja, baik bagi pekerja disekitar pabrik ataupun bagi masyarakat lainnya.
e.       Manajemen : Hasil studi kelayakan bisnis merupakan ukuran kinerja bagi pihak manajemen perusahaan untuk menjalankan apa-apa yang sudah ditugaskan.

2.      Tujuan :
a.       Tujuan mendirikan Pendirian CV. ELIDO:
1)      Membuat produk inovatif dari buah belimbing.
2)      Mengetahui peluang usaha dari produk buah belimbing.
3)      Mengetahui tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari produk Keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing, dan manisan belimbing.
4)      Memajukan perekonomian masyarakat daerah sekitar.
5)      Memanfaatkan peluang bisnis daerah sekitar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
b.      Tujuan membuat laporan studi kelayakan bisnis pendirian usaha produksi olahan belimbing :
1)      Mengetahui apa saja manfaat dari buah belimbing dan jenis produk inovatif yang dapat dihasilkan dari buah belimbing.
2)      Menjabarkan mengenai gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu CV ELIDO.
3)      Menjabarkan aspek hukum dari pendirian CV ELIDO.
4)      Menjabarkan aspek manajemen dan organisasi dari pendirian CV.ELIDO.
5)      Menjabarkan aspek teknis dari pendirian usaha CV. ELIDO.
6)      Menjabarkan aspek pasar dan pemasaran dari pendirian usaha CV. ELIDO.
7)      Menjabarkan aspek keuangan dari pendirian usaha CV. ELIDO.
8)      Mengetahui layak atau tidak usaha yang akan didirikan.

E.     Luaran Yang Diharapkan
Mengetahui layak atau tidak usaha yang akan didirikan, jika layak maka diharapkan dapat menciptakan suatu produk yang inovatif dimana memiliki bentuk yang menarik dan rasa yang enak sehingga masyarakat dan tentunya juga tidak merugikan masyarakat sehingga akan membuat orang yang sebelumnya tidak senang mengkonsumsi buah belimbing akan menjadi tertarik untuk mencobanya, dan apabila tidak layak maka usaha tersebut tidak akan dijalankan.

F.      Kegunaan Program
1.      Sebagai salah satu pemenuhan tugas terstruktur dari mata kuliah Studi Kealayakan Bisnis.
2.      Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa.
3.      Membuka wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam wirausaha sehingga mampu bersaing dalam pasar bebas yang ada saat ini.
4.      Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang sering menjadi faktor utama dalam kriminalitas.
5.      Mengubah pandangan masyarakat tentang kegunaan dari buah belimbing, yang biasanya hanya bisa diolah menjadi jus, ternyata dapat dilakukan inovasi dengan memprosesnya menjadi keripik belimbing.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.  Sejarah Singkat
Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia termasuk Indonesia. Pada umumnya belimbing ditanam dalam bentuk kultur pekarangan (home yard gardening), yaitu diusahakan sebagai usaha sambilan sebagai tanaman peneduh di halaman-halaman rumah. Di kawasan Amerika, buah belimbing dikenal dengan nama /sebutan “star fruits”, dan jenis belimbing yang populer dan digemari masyarakat adalah belimbing “Florida”.

B.  Klasifikasi Pohon Belimbing

Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan:
Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Oxalidales
Famili:
Oxalidaceae
Genus:
Averrhoa
Spesies:
A. carambola
Nama Binomial
Averrhoa carambola
Di Indonesia dikenal cukup banyak ragam varietas belimbing, diantaranya varietas Sembiring, Siwalan, Dewi, Demak kapur, Demak kunir, Demak jingga, Pasar minggu, Wijaya, Paris, Filipina, Taiwan, Bangkok, dan varietas Malaysia. Tahun 1987 telah dilepas dua varietas belimbing unggul nasional yaitu: varietas Kunir dan Kapur.

C. Gambaran Umum Pohon Belimbing
Pohon belimbing bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 5 meter ini umumnya memiliki banyak cabang, Daun majemuk dimana panjang daun bisa mencapai 50 cm, warna bunga merah mudah dan biasanya tumbuh pada ujung dahan. Dalam pertumbuhannya, belimbing tidak memerlukan sinar matahari yang banyak.

D. Gambaran Umum Buah Belimbing
Bentuk buah bulat panjang dengan rusuk tajam yang berjumlah lima, memiliki warna hijau dan akan berubah menjadi kuning kehijauan ketika buah sudah masak. Buah belimbing dikenal di masyarakat eropa dengan nama star fruit karena bila buah dipotong secara horizontal akan tampak seperti bintang. Buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi ini memiliki biji yang kecil dan warna biji coklat, tekstur buah renyah, buah yang sudah matang memiliki rasa yang manis sedikit asam.
Zat –Zat yang terkandung dalam buah belimbing :
Nilai kandungan gizi buah belimbing / 100 g (3.5 oz
Energi
128 kJ (31 kcal)
Karbohidrat
6.73 g
Gula
3.98 g
Diet serat
2.8 g
Lemak
33 g
Protein
1.04 g
Asam pantotenat (B5)
0.39 mg (8%)
Folat (Vit. B9)
12 mg (3 %)
Vitamin C
34.4 mg (57%)
Fosfor
12 mg (2%)
Kalium
133 mg (3%)
Seng
12 mg(1%)
Sumber USDA Nutrient database

E.  Manfaat dan Khasiat Buah Belimbing
Manfaat utama tanaman ini sebagai makan buah segar maupun makanan buah olahan ataupun obat tadisional. Manfaat lainnya sebagai stabilisator & pemeliharaan lingkungan, antara lain dapat menyerap gas-gas beracun buangan kendaraan bermotor, dll, menyaring debu, meredam getaran suara, dan memelihara lingkungan dari pencemaran karena berbagai kegiatan manusia.
Untuk kesehatan berbagai manfaat dapat diambil dari belimbing manis. Sebagai sumber vitamin, khususnya vitamin A dan C, belimbing ampuh sebagai antioksidan dalam memerangi radikal bebas.Buah ini juga mampu membantu mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah sariawan.
Belimbing mengandung pektin yang mampu mengikat kolesterol dan asam empedu yang terdapat dalm usus dan membantu pengeluarannya. Selain itu, buah ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kandungan serat yang tinggi, membuat belimbing bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. Kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah, juga cocok sebagai obat hipertensi.Untuk penggemar buah yang memiliki kelebihan berat badan, belimbing baik untuk pilihan karena mengandung kalori yang rendah.
Selain manfaat yang dapat diambil dari buah bunga dan akar pohon belimbing pun memiliki khasiat. Bunga belimbing ternyata memiliki sifat khas manis dan menetralkan plus kandungan kimia berupa glukosida, vitamin B, dan vitamin C.Bunga belimbing manis memiliki khasiat sebagi antipiretik dan ekspektoran. Bunga belimbing manis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi batuk pada anak-anak. Akar pohon belimbing juga dapat dimanfaatkan untuk sakit kepala dan nyeri persendian (rematik).Jika ada buah belimbing di pasar, jangan ragu untuk membeli

  
 
BAB III
GAMBARAN UMUM CV ELIDO

A.    Profil Usaha
1.      Nama Usaha                :CV. ELIDO
2.      Alamat                        : Jalan Wates-Purworejo No 13 Paliyan, Temon,                                              Kulon Progo, DI Yogyakarta.
3.      Pemilik                        :
§  Oky Ardiyanta
§  Saitri Defi Romansari
§  Larasati
§  Ika Putri Octaviyanti
§  Erla Anditya Sari
4.      No telpon                                            : (0274) 775186
5.      Rencana Bulan dan Tahun Berdiri      : 1 Januari 2013
6.      Jenis Usaha                                         : Usaha manufaktur
7.      Rencana Jam kerja                              : Pukul 07.00-17.00
8.      Target Omzet per bulan                      : Rp Rp 75.000.000,00

B.  Gambaran Umum CV ELIDO
            CV ELIDO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi makanan berupa keripik, selai dan manisan, serta minuman berupa sirup yang semua berbahan bakubuah belimbing. Alasan memilih belimbing sebagai bahan baku utama produk CV ELIDO karena manfaat dan khasiat yang terkandung dalam buah belimbing tidaklah sedikit. Seperti yag telah diungkapkan di pembahasan sebelumnya salah satu khasiat buah belimbing adalah sebagai antipiretik dan ekspektoran, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi batuk pada anak-anak. Buahnya yang mengandung banyak vitamin C memiliki manfaat sebagai antiinflasi, analgesik, dan diuretik, sehingga baik untuk penyembuhan batuk, sariawan, sakit tenggorokan, mengatasi demam, hingga mengatasi masalah kencing manis, dan kolesterol. Oleh karenanya kami membuat usaha yang memanfaatkan buah belimbing sebagai bahan baku utama dari produk yang dihasilkan.
            CV. ELIDO memiliki moto “Inovatif, Kreatif dan Bermanfaat”. Artinya CV. ELIDO membuat produk olahan belimbing dengan inovasi dan kreatif serta bermanfaat tidak hanya sekedar produk untuk pemenuh kebutuhan konsumen tetapi juga sebagai produk yang sehat dikonsumsi. CV. ELIDO sangat mementingkan kepuasan konsumen dan sumber daya manusia yang dipekerjakan nantinya. Kesejahteraan dan hak-hak mereka selalu diutamakan

 


 BAB IV
ASPEK HUKUM


A.    Skala Usaha
CV. ELIDO termasuk dalam skala usaha kecil karena mempunyai omzet pertahun lebih dari Rp 300.000.000,00.

B.     Bentuk Badan Usaha
CV. ELIDO merupakan perusahaan yang didirikan lebih dari 2 orang yaitu Commanditaire Vennotschap. CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan.Tujuan pendirian CV guna memberikan peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan tanggungjawab terbatas.

C.     Bukti Diri
Kartu identitas diri para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP).

D.    Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Membuat akta pendirian perusahaan dan membuat tanda daftar perusahaan (TDP) sesuai dengan bidang usahanya yaitu manufaktur yang mengolah belimbing menjadi makanan dan minuman.Departemen Teknis yang mengeluarkan TDP adalah Departemen Perindustrian dan Perdagangan daerah setempat.

E.     Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
CV. ELIDO mempunyai NPWP yang pengurusannya dilakukan bersamaan dengan pengajuan akta notaris ke Departemen Kehakiman.


F.      Proses Perizinan dan Legalitas
1.      Izin yang digunakan
·         Surat Keterangan Domisili Usaha ( SKDU ) dari Pemerintah Daerah setempat.
·         Surat Izin Usaha Industri (SIUI) dari Departemen Perdangangan dan Perindustrian.
·         Izin gangguan.
·         Izin mendirikan bangunan (IMB)
2.      Proses Perizinan
a.  Yang dilampirkan dalam pengurusan ijin-ijin :
·         Copy kartu keluarga Persero Pengurus (Direktur) CV.
·         Copy NPWP Persero Pengurus (Direktur) CV.
·         Copy bukti pemilikan atau penggunaan tempat usaha.
·         Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna merah
b.   Prosedur
·         Meminta surat izin kepada pemda setempat dari RT/ RW dan kelurahan.
·         Pendaftaran ke dinas perekonomian pemda yang didaftarkan ke pengadilan negri.
·         Pendaftaran ke departemen teknis (dinas perdagangan dan perindustrian).



BAB V
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

A.    Manajemen
1.      Perencanaan (Planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai berikut:
a.       Pendekatan dalam membuat perencanaan berdasarkan pendekatan campuran.
b.      Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara lain:
Bentuk perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang yaitu agar produk ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal, nasional bahkan internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus meningkatkan kualitas, inovasi dan kreativitas.Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat sehingga memperoleh laba yang besar.

2.      Pengorganisasian (Organizing)
            Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu dibentuk sebuah organisasi di mana dalam organisasi ini terdiri dari 4 bagian, yaitu bagian keuangan, bagian teknis, bagian operasional, dan bagian pemasaran. Dari pembagian bagian itu maka dapat ditentukan pembagian kerja di mana pada departemen keuangan melakukan pencatatan atas segala aktivitas aliran kas.Bagian teknis mengurusi segala sesuatu dalam hal produksi baik kualitas produk maupun alat-alat/mesin yang digunakan dalam kegaitan produksi. Bagian operasional mengurus seluruh kegiatan kantor dan kesejahteraan karyawan. Bagian pemasaran bertugas memasarkan produk baik yang dijual di toko maupun mengantarkan pesanan ke konsumen, selain itu juga melakukan promosi ke masyarakat.
Bentuk organisasi usaha ini adalah garis, karena bercirikan:
      a. Jumlah karyawan relatif sedikit
      b. Organisasi relatif kecil
      c. Karyawan saling mengenal secara akrab
      d. Spesialisasi kerja masih relatif rendah
  
C.     Job Deskription
1.      Direktur
Nama Jabatan          : Direktur
Fungsi Jabatan         : mengatur seluruh kegiatan operasional usaha.
Tugas                       : Mengawasi semua kegiatan dalam CV. ELIDO.
Tanggung jawab      : bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang terjadi.
Bawahan langsung   : manajer pemasaran, produksi, keuangan, dan operasional
Wewenang               : membuat peraturan perusahaan dan berwewenang penuh atas segala keputusan yang dibuat terhadap kegiatan perusahaan.
2.      Manajer Pemasaran
Nama Jabatan          : Manajer Pemasaran
Fungsi Jabatan         : membuat perencanaan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan controling terhadap kegiatan pemasaran.
Tugas                       : melakukan pengembangan terhadap kegiatan pemasaran.
Tanggung jawab      : mengontrol kegiatan pemasaran.
Bawahan langsung   : Sales
Wewenang               : mengatur kegiatan promosi lainnya.

3.      Manajer Operasional
Nama Jabatan          : Manajer Operasional
Fungsi Jabatan         : Mengontrol bagian kantor dan memperhatikan perkembangan kinerja pegawai.
Tugas                       : merekrut dan mengontrol para pegawai.
Tanggung jawab      : mengawasi kegiatan para pegawai dan kepuasan konsumen.
Bawahan langsung   : Pegawai bagian produksi, Security
Wewenang               : merekrut dan memberhentikan pegawai

4.      Manajer Keuangan
Nama Jabatan          : Manajer Keuangan
Fungsi Jabatan         : mengatur keuangan perusahaan.
Tugas                       : mencatat keluar masuknya keuangan perusahaan.
Tanggung jawab      : mengawasi keluar masuknya keuangan perusahaan.
Bawahan langsung   : -
Wewenang               : mengontrol pengeluaran.

5.      Manajer Teknis
Nama Jabatan          : Manajer Teknis
Fungsi Jabatan          : mengatur kegiatan produksi perusahaaan
Tugas                       : merencanakan produksi
Tanggung jawab      : Mengontrol produksi, mengawasi seluruh kegiatan produksi
Bawahan langsung   : para pekerja bagian produksi
Wewenang               : mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan produksi.

D.    Kualitas Tenaga Kerja
1.      Manajer Pemasaran
§  Laki-laki
§  Minimal Pendidikan S1 Manajemen Pemasaran.
§  IPK minimal 3,00
§  Minimal Pengalaman dibidang pemasaran 2 tahun.
§  Usia maksimal 30 tahun.
§  Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
§  Jujur, ulet, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

2.      Manajer Teknis
§  Laki-laki
§  Minimal Pendidikan S1 bidang ekonomi atau teknik.
§  IPK minimal 3,00
§  Minimal Pengalaman dibidang tersebut selama 2 tahun.
§  Usia maksimal 30 tahun.
§  Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
§  Jujur, ulet, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

3.      Manajer Keuangan
§  Minimal pendidikan S1 jurusan akuntansi.
§  IPK minimal 3,30
§  Pengalaman 2 tahun dibidangnya.
§  Usia Maksimal umur 30.
§  Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
§  Jujur, ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

4.      Manajer Operasional
§  Minimal pendidikan S1 jurusan manajemen.
§  IPK minimal 3,00
§  Pengalaman 1 tahun dibidangnya.
§  Usia Maksimal umur 30.
§  Mampu berbahasa inggris (minimal pasif).
§  Jujur, ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

5.      Sales
§  Laki-laki atau wanita
§  Minimal pendidikan SMA/ SMK.
§  Usia maksimal 25 tahun.
§  Jujur, ulet, gigih, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.

6.      Security
§  Laki-laki
§  Lulus pendidikan satpam dan bersertifikat.
§  Usia maksimal 40 tahun.

7.      Pagawai bagian produksi (Pekerja)
§  Laki-laki dan wanita
§  Minimal pendidikan SMA/ SMK
§  Usia minimal 19 tahun.
§  Jujur, ulet, dan mudah beradaptasi.

E.     Proses Rekruitmen
Proses rekruitmen di CV. ELIDOadalah :
1.      Membuat informasi lowongan pekerjaan.
2.      Surat lamaran langsung disampaikan ke CV. ELIDO.
3.      Pengisisan formulir.
4.      Seleksi administrasi.
5.      Wawancara.
6.      Informasi calon pegawai yang lolos seleksi awal.
7.      Psychotest.
8.      Pengumuman penerimaan.
9.      Penempatan kerja.
10.  Pengangkatan tenaga kerja.

F.      Sistem Kompensasi
Jabatan
Pokok
Jumlah
Tenaga Kerja
Total
Direktur
5.000.000
1
5.000.000
Manajer Operasional
3.000.000
1
3.000.000
Manajer Keuangan
3.000.000
1
3.000.000
Manajer Pemasaran
2.400.000
1
2.400.000
Manajer Teknis
3.000.000
1
3.000.000
Sales
1.000.000
1
1.000.000
Security
1.150.000
2
2.300.000
Pekerja produksi
-
15
40.150.000
Total
22
59.850.000


BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

A.    Desain Produk
Produk dibuat dengan masing-masing produk 1 ukuran. Keripik Belimbing mempunyai berat netto 150 gram, Selai belimbing mempunyai berat netto 240 ml, Sirup Belimbing mempunyai berat netto 600 ml dan manisan belimbing mempunyai berat netto 250 gram. Semua produk di desain seindah mungkin agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. (contoh desain ada di lampiran).

B.     Deskripsi Produk
1.      Keripik Belimbing
Merupakan belimbing yang buat menjadi keripik dengan mesin otomatis yang tidak memerlukan tambahan bumbu dalam membuatnya.Sehingga merupakan keripik alami buah belimbing. Rasanya manis dan tentunya renyah.
2.      Selai Belimbing
Selai merupakan pelezat makanan saat saat menyantap roti.Selai belimbing yang dibuat oleh CV. Elido memperhatikan standar mutu dan diolah secara manual. Mempunyai rasa yang manis dan sedikit asam rasa dasar belimbing.
3.      Sirup Belimbing
Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa bahan penambahan bahan pewangi, dan zat obat. Sirup belimbing merupakan produk inovatif yang menjadikan minuman ataupun sajian lainnya menjadi lebih lezat dengan kesegaran belimbing yang kaya akan vitamin C dan manfaat.


4.  Manisan Belimbing
Manisan belimbing adalah buah belimbing yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu.Biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan.
           
C.     Proses Produksi
a.       Proses pembuata Keripik Belimbing
1.      Buah belimbing dicuci bersih.
2.      Hilangkan yang ada didalamnya.
3.      Hidupkan mesin vacuum frying.
4.      Masukkan minyak pada mesin vacuum frying.
5.      Setelah minyak panas lalu belimbing di masukkan dalam mesin vacum frying.
6.      Setelah selesai angkat dan diamkan sampai minyak sudah tidak menempel dan sampai dingin.
7.      Setelah itu lalu keripik belimbing sudah dapat dikemas.
8.      Pengepresan menggunakan alat impulse sealer (pengepres)

b.      Proses pembuatan selai belimbing :
1.      Rebus belimbing.
2.      Setelah matang masukkan potongan belimbing yang telah di penghancur (blender).
3.      Setelah mendidih masukkan gula pasir,garam dan daun pandan.
4.      Aduk secara terus menerus sampai berubah warna coklat keemasan dan mengental.
5.      Diamkan sampai dingin lalu masukkan kedalam wadah yang bersih dan tutup rapat.
6.      Simpan di kulkas.
c.       Proses pembuatan sirup  belimbing :
1.      Cuci buah belimbing sampai bersih, kemudian potong-potong dan buang bijinya.
2.      Kukus buah belimbing selama 10 menit sampai lembek.
3.      Kemudian hancurkan buah belimbing sampai menjadi bubur.
4.      Tambahkan air, kemudian aduk dan saring menggunakan alat penyaring, pisahkan ampasnya.
5.      Campur gula ke dalam air belimbing, panaskan dan aduk terus sampai mendidih dan agak kental.
6.      Angkat dari atas api, diamkan sampai dingin.
7.      Simpan sirup belimbing ke dalam botol yang sudah disterilkan dengan cara direbus selama 20 menit.
8.      Tutup rapat botol dan simpan sirup belimbing di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

d.      Proses pembuatan manisan belimbing :
1.      Buah belimbing dicuci bersih.
2.      Buah direndam dalam air garam 3% selama 24 jam.
3.      Potongan buah dicuci, direndam dalam air kapur (bagian yang jernih) selama 2 jam.
4.      Angkat, segera celupkan dalam air dingin.
5.      Tiriskan, masukkan dalam larutan gula (sirop) 50% dalam keadaan hangat, biarkan semalam.
6.      Irisan buah diangkat, sirop dididihkan selama 15 – 20 menit.
7.      Irisan buah dimasukkan dalam sirop yang telah agak dingin, biarkan semalam.
8.      Ulangi langkah 7 & 8 sampai 6 kali (6 hari).
9.      Buah diangkat, siram air panas dan diangin-anginkan.
10.  Setelah agak kering, irisan buah dikemas dalam kantong plastik.

D.    Lay Out CV. ELIDO
Description: Description: Description: C:\Users\ASUS\Desktop\layot copy.jpg
Keterangan :
·         1          : Tempat parkir
·         2, 3      : Pos Satpam
·         4          : Musholla
·         5          : Kantor
·         6, 7      : Toilet
·         8          : Tempat Produksi
·         9          : Gudang Barang Jadi
·         10        : Gudang Barang Mentah
·         11        : Pemberhentian mobil pengangkut barang
·         12        : Taman perindang
·         13        : Pintu Masuk Karyawan
·         14        : Pintu masuk operasional


E.     Peralatan dan Mesin yang Digunakan
a.       Peralatan yang digunakan :
1.      Panci
2.      Baskom
3.      Ayakan
4.      Pisau
5.      Gunting
6.      Sendok kecil
7.      Sendok Besar
8.      Timbangan digital
9.      Impulse Sealer (pengepres)
10.  Alat penutup botol
11.  Kompor
12.  Flezer
13.  Dan peralatan lainnya.
b.  Mesin yang digunakan :
1.      Mesin Vacum Frying
2.      Mesin Penghancur (blender) buah
(Gambar peralatan ada di lampiran)


F.      Rencana Pengembangan Produk
CV. ELIDO setelah usaha berjalan akan membuat rencana pengembangan produk. Pengembangan produk dilakukan dengan menambah rasa kepada ke empat macam produk dengan tambahan perasa alami yang akan menjadikan rasa produk tersebut semakin bervariasi dan enak sehingga konsumen yang mengkonsumsinya akan kembali lagi membeli produk buatan CV. ELIDO.



BAB VII
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A.    Produk dan Prospek Produk
            CV.ELIDO menyediakan produk makanandan minuman yang berbahan baku belimbing. Dalam hal ini, bahan baku yang digunakan oleh perusahaan yaitu belimbing yang berkualitas dilihat dari warnanya yang kuning kemerahan, ukuran, serta rasa dari belimbing tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang berkulitas. Produk yang ditawarkan oleh CV. ELIDO ini antara lain :
1.      Keripik Belimbing                   3. Sirup Belimbing
2.      Selai Belimbing                       4. Manisan Belimbing
            Prospek produk kedepannya diharapkan selalu baik karena CV. ELIDO akan didirikan tidak jauh dari lokasi proyek Bandara Internasional yang akan di bangun di Kulon Progo. Diperkirakan banyak yang akan mengetahui keberadaan CV. ELIDO karena akses pasar yang memungkinkan.

B.     Target Penjualan

Tabel Data untuk trend garis lengkung


Tahun
Sales (y)
x
xy
x2
x2y
x4
2006
44.800
-3
-134.400
9
403.200
81
2007
67.200
-2
-134.400
4
268.800
16
2008
112.000
-1
-112.000
1
112.000
1
2009
156.800
0
0
0
0
0
2010
201.600
1
201.600
1
201.600
1
2011
318.080
2
636.160
4
1.272.320
16
2012
392.960
3
1.178.880
9
3.536.640
81
1.293.440
0
1.635.840
28
5.794.560
196











            ∑y       = 1.293.440
            ∑xy     = 1.635.840
            ∑x2        = 28
            ∑x2y    = 5.794.560
            ∑x4        = 196
Persamaan :
I.       ∑y          =  na + c ∑x2
    1.293.440    = 7a + 28c
II.     ∑xy        =  b ∑x2
    1.635.840    = 28b
           b           = 58.422,86
III.     ∑x2y      = a ∑x2 + c ∑x4
    5.794.560    = 28a + 196c

1.293.440        = 7a + 28c      (x4)à   5.173.760        = 28a + 112c
5.794.560        = 28a + 196c  (x1)à   5.794.560        = 28a + 196c
                                                            -620.800          = -84c
                                                                    c              = 7.390,48
Masukkan ke persamaan I :
       ∑y                        =  na + c ∑x2
    1.293.440    = 7a + 28c
    1.293.440    = 7a + 28 (7.390,48)
    1.293.440    = 7a + 206.933,44
             7a       = 1.293.440 –206.933,44
             7a       = 1.086.506,56
                a      = 155.215,22
Jadi persamaannya : Y = a + bx + cx2
                                                = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
Maka ramalan permintaan tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 :
R13         = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
            = 155.215,22 + 58.422,86 (4) + 7.390,48 (4)2
                = 310.430,49+ 233.691,44  + 118.247,68
            = 507.154,34 unit
            = 507.154 unit (pembulatan)
R14         = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
            = 155.215,22 + 58.422,86 (5) + 7.390,48 (5)2
            = 155.215,22 + 292.114,3 + 184.762
            = 632.091,52 unit
            = 632.092 unit (pembulatan)
R15         = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
            = 155.215,22 + 58.422,86 (6) + 7.390,48 (6)2
            = 155.215,22 + 350.537,16  +266.057,28
                = 771.809,66 unit
                = 771.810 unit (pembulatan)
R16         = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
            = 155.215,22 + 58.422,86 (7) + 7.390,48 (7)2
                = 155.215,22 + 408.960,02  + 362.133,52
            = 926.308,76 unit
            = 926.309 unit (pembulatan)
R17         = 155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
            = 155.215,22 + 58.422,86 (8) + 7.390,48 (8)2
                = 155.215,22 + 467.382,88 + 472.990,72
                = 1.095.588,82 unit
                = 1.095.589 unit (pembulatan)


C.     Proyeksi penjualan
Tabel. 4. Proyeksi penjualan
Tahun
Estimasi
2013
  507.154 unit
2014
  632.092 unit
2015
  771.810 unit
2016
  926.309 unit
2017
1.095.589 unit

Rincian Penjualan :
1.      Tahun 2013 :
            Penjualan : 507.154 unit
            Keripik Belimbing : 126.789 unit
            Sirup Belimbing : 126.789 unit
            Selai Belimbing : 126.788 unit
            Manisan Belimbing : 126.788 unit
2.      Tahun 2014 :
            Penjualan : 632.092 unit
            Keripik Belimbing :158.023 unit
            Sirup Belimbing : 312.000 unit
            Selai Belimbing : 300.000 unit
            Manisan Belimbing : 304.800 unit
3.      Tahun 2015 :
            Penjualan : 771.810 unit
            Keripik Belimbing : 192.953 unit
            Sirup Belimbing : 192.953 unit
            Selai Belimbing : 192.952 unit
            Manisan Belimbing : 192.952 unit
4.      Tahun 2016 :
            Penjualan : 926.309 unit
            Keripik Belimbing : 231.578 unit
            Sirup Belimbing : 231.577 unit
            Selai Belimbing : 231.577 unit
            Manisan Belimbing : 231.577 unit
5.      Tahun 2017 :
            Penjualan : 1.095.589 unit
            Keripik Belimbing : 273.898 unit
            Sirup Belimbing : 273.897 unit
            SelaiBelimbing : 273.897 unit
            ManisanBelimbing : 237.897 unit

D.  Analisis SWOT
1.      STRENGTH (kekuatan)
a.       Hubungan baik dengan konsumen.
b.      Variasi pengolahan belimbing.
c.       Pelayanan yang konsisten.
d.      Harga yang terjangkau.
e.       Lokasi yang strategis
2.      WEAKNESS (kelemahan)
a.       Jaringan usaha yang masih kurang.
b.      Promosi yang kurang.
c.       Budaya kerja belum tercipta.
d.      Brand yang belum dikenal.
e.       Kurangnya informasi kepada masyarakat terhadap manfaat buah belimbing.

3.      OPPORTUNITY (peluang)
a.       Didukung oleh pemerintah setempat.
b.      Peluang Perkembangan teknologi.
c.       Minat masyarakat terhadap buah belimbing yang meningkat.
d.      Peluang terdapatnya lahan untuk menanam belimbing.
e.       Bahan baku mudah di dapatkan dan buah belimbing tidak asing lagi bagi masyarakat.
4.      THREAT (ancaman)
a.       Adanya pesaing baru usaha sejenis.
b.      Produk mudah ditiru
c.       Cuaca buruk yang mempengaruhi kualitas belimbing.
d.      Hama tanaman yang membuat gagal panen.
e.       Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya beli masyarakat.
Tabel Analisis SWOT
No
KEKUATAN
SKOR
BOBOT
S x B
1
Hubungan baik dengan konsumen.
5
4/5
4
2
Variasi pengolahan belimbing.
4
3/5
2,4
3
Pelayanan yang konsisten.
5
4/5
4
4
Harga yang terjangkau.
4
4/5
3,2
5
Lokasi yang strategis
4
3/5
2,4
TOTAL
16

No
KELEMAHAN
SKOR
BOBOT
S x B
1
Jaringan usaha yang masih kurang.
4
4/5
3,2
2
Promosi yang kurang.
3
3/5
1,8
3
Budaya kerja belum tercipta.
4
3/5
2,4
4
Brand yang belum dikenal.
4
4/5
3,2
5
Kurangnya informasi kepada masyarakat terhadap manfaat buah belimbing.
4
3/5
2,4
TOTAL
13
Selisih antara kekuatan dan kelemahan = S – W = 16 – 13 = 3

No
PELUANG
SKOR
BOBOT
S x B
1
Didukung oleh pemerintah setempat.
4
4/5
3,2
2
Peluang Perkembangan teknologi.
4
4/5
3,2
3
Minat masyarakat terhadap buah belimbing yang meningkat.
4
5/5
4
4
Peluang terdapatnya lahan untuk menanam belimbing.
3
3/5
1,8
5
Bahan baku mudah di dapatkan dan buah belimbing tidak asing lagi bagi masyarakat.
4
4/5
3,2
TOTAL
15,4

No
ANCAMAN
SKOR
BOBOT
S x B
1
Adanya pesaing baru usaha sejenis.
4
3/5
2,4
2
Produk mudah ditiru
4
3/5
2,4
3
Cuaca buruk yang mempengaruhi kualitas belimbing.
4
4/5
3,2
4
Hama tanaman yang membuat gagal panen.
5
4/5
4
5
Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya beli masyarakat.
3
3/5
1,8
TOTAL
13,4
Selisih antara Peluang dan Ancaman = O – T = 15,4 – 13,4 = 2
           


                                                            Peluang                                              
Ancaman
 
Kelemahan
 
Kekuatan
 
           
                  Berdasarkan analisis SWOT di atas dapat dilihat bahwa perusahaan berpeluang dan mempunyai kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai pertumbuhan yang agresif.Hal itu terlihat jelas dalam grafik yang menunjukan perusahaan berada di kuadran 1.

E.     Strategi Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, dan Posisi Pasar
a.       Segmentasi Pasar : CV ELIDO membagi Segmentasi pemasaran menjadi kalangan kebawah, menengah, dan keatas. Karena CV. ELIDO juga menginginkan untuk menarik minat dan hati masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menegah dan kebawah. Sehingga kedepannya dapat memberikan keuntungan penjualan yang tinggi pada perusahaan. Pendistribusian produk tersebar untuk di outlet-outlet di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Tapi konsentrasi di kawasan DIY.
b.      Targetting
Targetting konsumen produk dari CV. ELIDO yakni seluruh Keluarga di Indonesia yang mempunyai daya beli yang mementingkan kualitas.Serta produk ini dipasarkan di pasar modern, pasar tradisional, swallayan dan agen-agen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction).
c.       Positioning :
Berdasarkan pada atribut (merek) keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing, dan manisan belimbing, CV. ELIDO merupakan suatu perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman. Hal ini akan tertanam di benak masyarakat bahwa CV. ELIDO merupakan perusahaan yang menghasilkan produk makanan dan minuman. Sehingga posisi pasar CV. ELIDO berorientasi pada bidang makanan dan minuman.Sedangkan berdasarkan pemakai, posisi pasar perusahaan CV. ELIDO hampir untuk semua kalangan.Dari tipe konsumsi yang kelas atas sampai kelas bawah. CV. ELIDO memposisikan produknya dengan adanya moto “Inovatif, Kreatif, dan Bermanfaat”.

F.      Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a.   Strategi Produk
      Produk yang ditawarkan berupa keripik belimbing, selai belimbing, sirup     belimbing dan manisan belimbing yang mberbahan dasar belimbing diolah   secara higienis dan selalu memperhatikan mutu produk.Strategi produk yang          diterapkan oleh CV. ELIDOadalah :
1.      Masing-masing produk mempunyai Logo. (Gambar ada dilampiran)
2.      Mempunyai Moto yaitu “Inovatif, Kreatif, dan Bermanfaat”
3.      Mempunyai merek dagang yaitu “Belimbing Inovatif”
4.      Kemasan yang berwarna, menarik dan sesuai dengan standar kemasan yang baik dengan kualitas tinggi.
5.      Mencantumkan label di dalam kemasan.


b.   Strategi Harga
            Strategi penetapan harga yang diterapkan oleh CV. ELIDO adalah Penetration  pricing yaitu dengan menetapkan harga serendahmungkin dengan tujuan menguasai pasar. Sedangkan metode harga yang digunakan yaitu :Cost plus pricing dengan mark up. Metode penetapan harga mark up (mark up pricing) untuk menentukan harga jual.
Harga dengan mark up =

         


d.  Strategi lokasi dan distribusi
Lokasi CV. ELIDO di Jalan Wates-Purworejo No 13 Paliyan, Temon, Kulon Progo.Distribusi produk sampai ke tangan konsumen adalah dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui pasar, toko-toko, swalayan, dan agen-agen.

e.  Strategi promosi
Beberapa jenis promosi yang akan dilakukan oleh Belimbing Gallery adalah :
1.      Advertising :
·         Menggunakan pembungkus yang tidak hanya plastik hitam biasa tetapi digunakan pembungkus berupa botol kaca, plastik tebal, pembungkus dari almunium foil, dan cup dengan bahan tebal yang berwarna dan menarik. (Contoh design kemasan ada dilampiran)
·         Untuk kripik belimbing menggunakan kemasan almunium foil agar belimbing lebih tahan lama.
·         Pencetakan brosur baik disebarkan disetiap tempat ramai seperti pusat-pusat perbelanjaan.
·         Adanya papan nama usaha.
·         Mempunyai simbol berupa gambar beliming.
·         Pemasangan billboard di jalan-jalan strategis.
·         Iklan di Internet/ Online Shop (banner, situs blogging, jejaring sosial dll).
·         Tabloit atau koran peluang usaha.
·         Iklan di radio.
·         Word To Mouth (mulut ke mulut).

2.      Promosi penjualan, berupa :
·         Adanya potongan harga untuk pembelian khusus.
·         Memberi cendra mata serta kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal.

3.      Penjualan  Pribadi (Personal Selling)
·         Dilakukan oleh sales.

G.  Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV. ELIDO adalah :
1.      Strategi pemotongan harga.
2.      Strategi produk yang lebih murah.
3.      Strategi produk prestise.
4.      Strategi pengembangbiakan produk.
5.      Strategi inovasi produk.
6.      Strategi penyempurnaan jasa pelayanan.
7.      Strategi inovasi distribusi.
8.      Strategi penekanan biaya.
9.      Strategi promosi yang intensif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar