Buat temen-temen atau siapa saja yang butuh referensi buat nih rencana bisnis atau Studi Kelayalan Bisnis,, boleh banget kok pake ini buatan saya waktu kuliah.. SEMANGAT dan SUKSES !! :D
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan
dunia industri yang semakin tinggi membuat para produsen harus pintar–pintar
membuat strategi baru dalam menghadapi persaingan yang ada. Mulai dari membuat
perbedaan sampai inovasi mengenai produk yang akan di pasarkan. Indonesia
merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai sumber daya alam yang
berlimpah. Terdapat banyak sekali potensi alam yang dimiliki oleh Negara
Indonesia, seperti hasil bumi dan laut. Selain itu negara Indonesia merupakan
Negara yang subur akan tanahnya sehingga banyak penduduk yang melakukan
bercocok tanam salah satunya adalah buah-buahan.
Seiring
dengan meningkatnya pertumbuhan usaha kecil menengah di Indonesia selama
beberapa akhir tahun ini, telah memicu banyaknya pesaing yang mengolah
buah-buahan sebagai makanan yang beraneka ragam.Untuk menghadapi persaingan
yang semakin ketat maka perusahan haruslah memiliki faktor yang dapat dijadikan
senjata untuk kemajuan usahanya tersebut ataupun inovasi terhadap produk yang
sudah ada. Kondisi seperti inilah yang pada akhirnya menyebabkan para pelaku
usaha semakin gencar untuk mencari solusi bisnis yang dapat meningkatkan daya
saing perusahaan.
Dengan
demikian, munculah Usaha pengelolahan makanan dengan bahan dasar belimbing yang
berbeda dari pesaing.Untuk itu, maka kami bermaksud untuk melakukan usaha yang
berjudul “Pengolahan Belimbing yang Kaya Manfaat”.
B.
Ruang Lingkup
Penulis akan membahas mengenai manfaat
dan kegunaan belimbing, gambaran umum usaha yang akan didirikan yaitu produksi
keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing dan manisan belimbing dan
tentunya juga membahas mengenai 5 aspek penting dalam studi kelayakan bisnis
dalam pendirian CV ELIDO yaitu Aspek Hukum, Aspek Manajemen dan Organisasi,
Aspek Teknis, Aspek Pasar dan Pemasaran, dan Aspek Keuangan. Dan yang terakhir
adalah menghitung penentuan layak atau tidak usaha olahan belimbing yang akan
didirikan.
C.
Rumusan Masalah
Setelah penulis menjelaskan uraian
dalam latar belakang dan ruang lingkup, maka dapat menarik suatu rumusan
masalah yaitu :
1.
Apa manfaat dari buah belimbing dan jenis produk
inovatif yang dapat dihasilkan dari buah belimbing ?
2.
Bagaimana mengenai gambaran umum usaha
yang akan didirikan yaitu CV ELIDO ?
3.
Bagaimana aspek hukum dari pendirian CV
ELIDO?
4.
Bagaimana aspek manajemen dan organisasi
dari pendirian CV ELIDO?
5.
Bagaimana aspek teknis dari pendirian CV
ELIDO?
6.
Bagaimana aspek pasar dan pemasaran dari
pendirian CV ELIDO?
7.
Bagaimana aspek keuangan dari pendirian
CV ELIDO?
8.
Apakah CV ELIDO layak atau tidak
didirikan ?
D.
Maksud dan Tujuan
1.
Maksud, untuk :
a.
Pemilik usaha : Studi kelayakan bisnis
bisa dijadikan gambaran bagi pemilik usaha “Pengolahan blimbing yang kaya
manfaat”, apakah usaha yang akan dijalankan itu memberikan keuntungan atau
tidak.
b.
Kreditur : Studi kelayakan bisnis bisa digunakan oleh
pihak kreditur dalam pegambilan keputusan untuk memberikan pinjaman atau tidak
terhadap pihak peminjam.
c.
Pemerintah : Studi kelayakan bisnis
digunakan untuk meyakinkan apakah bisnis yang akan dijalankan akan memberikan
manfaat baik bagi perekonomian secara umum dan masyarakat luas juga lingkungan
sekitarnya.
d.
Masyarakat Luas : Studi kelayakan bisnis
dapat sebagai acuan bisnis yang akan dijalankan apakah memberikan manfaat
seperti tersedianya lapangan kerja, baik bagi pekerja disekitar pabrik ataupun
bagi masyarakat lainnya.
e.
Manajemen : Hasil studi kelayakan bisnis
merupakan ukuran kinerja bagi pihak manajemen perusahaan untuk menjalankan
apa-apa yang sudah ditugaskan.
2.
Tujuan :
a.
Tujuan mendirikan Pendirian CV. ELIDO:
1)
Membuat produk inovatif dari buah
belimbing.
2)
Mengetahui peluang usaha dari produk
buah belimbing.
3)
Mengetahui tingkat produksi dan
penjualan yang dihasilkan dari produk Keripik belimbing, selai belimbing, sirup
belimbing, dan manisan belimbing.
4)
Memajukan perekonomian masyarakat daerah
sekitar.
5)
Memanfaatkan peluang bisnis daerah
sekitar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
b.
Tujuan membuat laporan studi kelayakan
bisnis pendirian usaha produksi olahan belimbing :
1)
Mengetahui
apa saja manfaat dari buah belimbing dan jenis produk inovatif yang dapat
dihasilkan dari buah belimbing.
2)
Menjabarkan mengenai gambaran umum usaha
yang akan didirikan yaitu CV ELIDO.
3)
Menjabarkan aspek hukum dari pendirian
CV ELIDO.
4)
Menjabarkan aspek manajemen dan
organisasi dari pendirian CV.ELIDO.
5)
Menjabarkan aspek teknis dari pendirian
usaha CV. ELIDO.
6)
Menjabarkan aspek pasar dan pemasaran
dari pendirian usaha CV. ELIDO.
7)
Menjabarkan aspek keuangan dari
pendirian usaha CV. ELIDO.
8)
Mengetahui layak atau tidak usaha yang
akan didirikan.
E.
Luaran Yang Diharapkan
Mengetahui layak atau tidak usaha yang akan
didirikan, jika layak maka diharapkan dapat menciptakan suatu produk yang
inovatif dimana memiliki bentuk yang menarik dan rasa yang enak sehingga
masyarakat dan tentunya juga tidak merugikan masyarakat sehingga akan membuat
orang yang sebelumnya tidak senang mengkonsumsi buah belimbing akan menjadi
tertarik untuk mencobanya, dan apabila tidak layak maka usaha tersebut tidak
akan dijalankan.
F.
Kegunaan Program
1.
Sebagai salah satu pemenuhan tugas
terstruktur dari mata kuliah Studi Kealayakan Bisnis.
2.
Meningkatkan
kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa.
3.
Membuka
wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam wirausaha sehingga mampu bersaing dalam
pasar bebas yang ada saat ini.
4.
Memberi
kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang sering
menjadi faktor utama dalam kriminalitas.
5.
Mengubah pandangan masyarakat tentang
kegunaan dari buah belimbing, yang biasanya hanya bisa diolah menjadi jus,
ternyata dapat dilakukan inovasi dengan memprosesnya menjadi keripik belimbing.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A.
Sejarah Singkat
Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang
berasal dari kawasan Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang
beriklim tropis lainnya di dunia termasuk Indonesia. Pada umumnya belimbing ditanam
dalam bentuk kultur pekarangan (home yard gardening), yaitu diusahakan sebagai
usaha sambilan sebagai tanaman peneduh di halaman-halaman rumah. Di kawasan
Amerika, buah belimbing dikenal dengan nama /sebutan “star fruits”, dan jenis
belimbing yang populer dan digemari masyarakat adalah belimbing “Florida”.
B. Klasifikasi Pohon Belimbing
Klasifikasi Ilmiah
|
|
Kerajaan:
|
Plantae
|
Divisi:
|
Magnoliophyta
|
Kelas:
|
Magnoliopsida
|
Ordo:
|
Oxalidales
|
Famili:
|
Oxalidaceae
|
Genus:
|
Averrhoa
|
Spesies:
|
A. carambola
|
Nama Binomial
|
|
Averrhoa carambola
|
Di Indonesia dikenal cukup banyak ragam varietas
belimbing, diantaranya varietas Sembiring, Siwalan, Dewi, Demak kapur, Demak
kunir, Demak jingga, Pasar minggu, Wijaya, Paris, Filipina, Taiwan, Bangkok,
dan varietas Malaysia. Tahun 1987 telah dilepas dua varietas belimbing unggul
nasional yaitu: varietas Kunir dan Kapur.
C. Gambaran Umum Pohon Belimbing
Pohon belimbing bisa tumbuh hingga mencapai
ketinggian 5 meter ini umumnya memiliki banyak cabang, Daun majemuk dimana
panjang daun bisa mencapai 50 cm, warna bunga merah mudah dan biasanya tumbuh
pada ujung dahan. Dalam pertumbuhannya, belimbing tidak memerlukan sinar
matahari yang banyak.
D. Gambaran Umum Buah Belimbing
Bentuk buah bulat panjang dengan rusuk tajam yang
berjumlah lima, memiliki warna hijau dan akan berubah menjadi kuning kehijauan
ketika buah sudah masak. Buah belimbing dikenal di masyarakat eropa dengan nama
star fruit karena bila buah dipotong secara horizontal akan tampak seperti
bintang. Buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi ini memiliki biji yang
kecil dan warna biji coklat, tekstur buah renyah, buah yang sudah matang
memiliki rasa yang manis sedikit asam.
Zat –Zat yang
terkandung dalam buah belimbing :
Nilai
kandungan gizi buah belimbing / 100 g (3.5 oz
|
|
Energi
|
128
kJ (31 kcal)
|
Karbohidrat
|
6.73
g
|
Gula
|
3.98
g
|
Diet
serat
|
2.8
g
|
Lemak
|
33
g
|
Protein
|
1.04
g
|
Asam
pantotenat (B5)
|
0.39
mg (8%)
|
Folat
(Vit. B9)
|
12
mg (3 %)
|
Vitamin
C
|
34.4
mg (57%)
|
Fosfor
|
12
mg (2%)
|
Kalium
|
133
mg (3%)
|
Seng
|
12
mg(1%)
|
Sumber
USDA Nutrient database
|
E.
Manfaat dan Khasiat Buah Belimbing
Manfaat utama tanaman ini sebagai makan buah segar
maupun makanan buah olahan ataupun obat tadisional. Manfaat lainnya sebagai
stabilisator & pemeliharaan lingkungan, antara lain dapat menyerap gas-gas
beracun buangan kendaraan bermotor, dll, menyaring debu, meredam getaran suara,
dan memelihara lingkungan dari pencemaran karena berbagai kegiatan manusia.
Untuk kesehatan berbagai manfaat dapat diambil dari
belimbing manis. Sebagai sumber vitamin, khususnya vitamin A dan C, belimbing
ampuh sebagai antioksidan dalam memerangi radikal bebas.Buah ini juga mampu
membantu mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan
mencegah sariawan.
Belimbing mengandung pektin yang mampu mengikat
kolesterol dan asam empedu yang terdapat dalm usus dan membantu pengeluarannya.
Selain itu, buah ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kandungan serat yang tinggi, membuat belimbing bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. Kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah, juga cocok sebagai obat hipertensi.Untuk penggemar buah yang memiliki kelebihan berat badan, belimbing baik untuk pilihan karena mengandung kalori yang rendah.
Kandungan serat yang tinggi, membuat belimbing bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. Kadar kalium yang tinggi, serta natrium yang rendah, juga cocok sebagai obat hipertensi.Untuk penggemar buah yang memiliki kelebihan berat badan, belimbing baik untuk pilihan karena mengandung kalori yang rendah.
Selain manfaat yang dapat diambil dari buah bunga
dan akar pohon belimbing pun memiliki khasiat. Bunga belimbing ternyata
memiliki sifat khas manis dan menetralkan plus kandungan kimia berupa
glukosida, vitamin B, dan vitamin C.Bunga belimbing manis memiliki khasiat
sebagi antipiretik dan ekspektoran. Bunga belimbing manis dapat dimanfaatkan
untuk mengatasi batuk pada anak-anak. Akar pohon belimbing juga dapat
dimanfaatkan untuk sakit kepala dan nyeri persendian (rematik).Jika ada buah
belimbing di pasar, jangan ragu untuk membeli
BAB
III
GAMBARAN
UMUM CV ELIDO
A.
Profil Usaha
1.
Nama Usaha :CV. ELIDO
2.
Alamat :
Jalan Wates-Purworejo No 13 Paliyan, Temon, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
3.
Pemilik :
§ Oky Ardiyanta
§ Saitri Defi Romansari
§ Larasati
§ Ika Putri Octaviyanti
§ Erla Anditya Sari
4. No telpon : (0274) 775186
5. Rencana Bulan dan Tahun Berdiri :
1 Januari 2013
6. Jenis Usaha : Usaha manufaktur
7. Rencana Jam kerja : Pukul 07.00-17.00
8. Target Omzet per bulan :
Rp Rp 75.000.000,00
B.
Gambaran Umum CV ELIDO
CV
ELIDO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang
memproduksi makanan berupa keripik, selai dan manisan, serta minuman berupa
sirup yang semua berbahan bakubuah belimbing. Alasan memilih belimbing sebagai
bahan baku utama produk CV ELIDO karena manfaat dan khasiat yang terkandung
dalam buah belimbing tidaklah sedikit. Seperti yag telah diungkapkan di
pembahasan sebelumnya salah satu khasiat buah belimbing adalah sebagai
antipiretik dan ekspektoran, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi batuk
pada anak-anak. Buahnya yang mengandung banyak vitamin C memiliki manfaat
sebagai antiinflasi, analgesik, dan diuretik, sehingga baik untuk penyembuhan
batuk, sariawan, sakit tenggorokan, mengatasi demam, hingga mengatasi masalah
kencing manis, dan kolesterol. Oleh karenanya kami membuat usaha yang
memanfaatkan buah belimbing sebagai bahan baku utama dari produk yang
dihasilkan.
CV.
ELIDO memiliki moto “Inovatif, Kreatif dan Bermanfaat”. Artinya CV. ELIDO
membuat produk olahan belimbing dengan inovasi dan kreatif serta bermanfaat
tidak hanya sekedar produk untuk pemenuh kebutuhan konsumen tetapi juga sebagai
produk yang sehat dikonsumsi. CV. ELIDO sangat mementingkan kepuasan konsumen
dan sumber daya manusia yang dipekerjakan nantinya. Kesejahteraan dan hak-hak
mereka selalu diutamakan
BAB
IV
ASPEK
HUKUM
A.
Skala Usaha
CV.
ELIDO termasuk dalam skala usaha kecil karena mempunyai omzet pertahun lebih
dari Rp 300.000.000,00.
B.
Bentuk Badan Usaha
CV.
ELIDO merupakan perusahaan yang didirikan lebih dari 2 orang yaitu Commanditaire Vennotschap.
CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan.Tujuan pendirian
CV guna memberikan peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan
tanggungjawab terbatas.
C.
Bukti Diri
Kartu
identitas diri para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat
yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP).
D.
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Membuat
akta pendirian perusahaan dan membuat tanda daftar perusahaan (TDP) sesuai
dengan bidang usahanya yaitu manufaktur yang mengolah belimbing menjadi makanan
dan minuman.Departemen Teknis yang mengeluarkan TDP adalah Departemen
Perindustrian dan Perdagangan daerah setempat.
E.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
CV.
ELIDO mempunyai NPWP yang pengurusannya dilakukan bersamaan dengan pengajuan
akta notaris ke Departemen Kehakiman.
F.
Proses Perizinan dan Legalitas
1.
Izin yang digunakan
·
Surat Keterangan Domisili Usaha ( SKDU )
dari Pemerintah Daerah setempat.
·
Surat Izin Usaha Industri (SIUI) dari
Departemen Perdangangan dan Perindustrian.
·
Izin gangguan.
·
Izin mendirikan bangunan (IMB)
2.
Proses Perizinan
a.
Yang dilampirkan dalam pengurusan ijin-ijin :
·
Copy kartu keluarga Persero Pengurus
(Direktur) CV.
·
Copy NPWP Persero Pengurus (Direktur)
CV.
·
Copy bukti pemilikan atau penggunaan
tempat usaha.
·
Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar
dengan latar belakang warna merah
b.
Prosedur
·
Meminta surat izin kepada pemda setempat
dari RT/ RW dan kelurahan.
·
Pendaftaran ke dinas perekonomian pemda
yang didaftarkan ke pengadilan negri.
·
Pendaftaran ke departemen teknis (dinas
perdagangan dan perindustrian).
BAB
V
ASPEK
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A.
Manajemen
1.
Perencanaan (Planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi
sebagai berikut:
a.
Pendekatan dalam membuat
perencanaan berdasarkan pendekatan campuran.
b.
Fungsi perencanaan dan
rencana atau tujuan perencanaan antara lain:
Bentuk perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang yaitu
agar produk ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar
lokal, nasional bahkan internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus
meningkatkan kualitas, inovasi dan kreativitas.Perencanaan jangka pendek yaitu
agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat sehingga memperoleh laba yang
besar.
2.
Pengorganisasian
(Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancar
dan dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan sesuai dengan misi dan
visi usaha ini maka perlu dibentuk sebuah organisasi di mana dalam organisasi
ini terdiri dari 4 bagian, yaitu bagian keuangan, bagian teknis, bagian
operasional, dan bagian pemasaran. Dari pembagian bagian itu maka dapat
ditentukan pembagian kerja di mana pada departemen keuangan melakukan
pencatatan atas segala aktivitas aliran kas.Bagian teknis mengurusi segala
sesuatu dalam hal produksi baik kualitas produk maupun alat-alat/mesin yang
digunakan dalam kegaitan produksi. Bagian operasional mengurus seluruh kegiatan
kantor dan kesejahteraan karyawan. Bagian pemasaran bertugas memasarkan produk
baik yang dijual di toko maupun mengantarkan pesanan ke konsumen, selain itu
juga melakukan promosi ke masyarakat.
Bentuk
organisasi usaha ini adalah garis, karena bercirikan:
a. Jumlah karyawan
relatif sedikit
b. Organisasi relatif
kecil
c. Karyawan saling
mengenal secara akrab
d. Spesialisasi kerja
masih relatif rendah
C.
Job Deskription
1.
Direktur
Nama Jabatan : Direktur
Fungsi Jabatan : mengatur seluruh kegiatan operasional
usaha.
Tugas : Mengawasi semua
kegiatan dalam CV. ELIDO.
Tanggung jawab : bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
yang terjadi.
Bawahan langsung : manajer pemasaran, produksi, keuangan, dan operasional
Wewenang : membuat peraturan perusahaan
dan berwewenang penuh atas
segala keputusan yang dibuat terhadap kegiatan perusahaan.
2.
Manajer Pemasaran
Nama Jabatan : Manajer Pemasaran
Fungsi Jabatan : membuat perencanaan,
mengorganisasikan, melaksanakan, dan controling terhadap
kegiatan pemasaran.
Tugas : melakukan pengembangan
terhadap kegiatan pemasaran.
Tanggung jawab : mengontrol kegiatan pemasaran.
Bawahan langsung : Sales
Wewenang : mengatur kegiatan promosi
lainnya.
3.
Manajer Operasional
Nama Jabatan : Manajer Operasional
Fungsi Jabatan : Mengontrol bagian kantor dan memperhatikan perkembangan kinerja
pegawai.
Tugas : merekrut dan mengontrol
para pegawai.
Tanggung jawab : mengawasi kegiatan para pegawai dan
kepuasan konsumen.
Bawahan langsung : Pegawai bagian produksi, Security
Wewenang : merekrut dan memberhentikan
pegawai
4.
Manajer Keuangan
Nama Jabatan : Manajer Keuangan
Fungsi Jabatan : mengatur keuangan perusahaan.
Tugas : mencatat keluar
masuknya keuangan perusahaan.
Tanggung jawab : mengawasi keluar masuknya keuangan
perusahaan.
Bawahan langsung : -
Wewenang : mengontrol pengeluaran.
5.
Manajer Teknis
Nama Jabatan : Manajer Teknis
Fungsi
Jabatan : mengatur kegiatan produksi perusahaaan
Tugas : merencanakan produksi
Tanggung jawab : Mengontrol produksi, mengawasi seluruh
kegiatan produksi
Bawahan langsung : para pekerja bagian produksi
Wewenang : mengontrol dan mengatur seluruh
kegiatan produksi.
D.
Kualitas Tenaga Kerja
1.
Manajer Pemasaran
§ Laki-laki
§ Minimal
Pendidikan S1 Manajemen Pemasaran.
§ IPK
minimal 3,00
§ Minimal
Pengalaman dibidang pemasaran 2 tahun.
§ Usia
maksimal 30 tahun.
§ Mampu
berbahasa inggris (minimal pasif).
§ Jujur,
ulet, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
2.
Manajer Teknis
§ Laki-laki
§ Minimal
Pendidikan S1 bidang ekonomi atau teknik.
§ IPK
minimal 3,00
§ Minimal
Pengalaman dibidang tersebut selama 2 tahun.
§ Usia
maksimal 30 tahun.
§ Mampu
berbahasa inggris (minimal pasif).
§ Jujur,
ulet, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
3.
Manajer Keuangan
§ Minimal
pendidikan S1 jurusan akuntansi.
§ IPK
minimal 3,30
§ Pengalaman
2 tahun dibidangnya.
§ Usia
Maksimal umur 30.
§ Mampu
berbahasa inggris (minimal pasif).
§ Jujur,
ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
4.
Manajer Operasional
§ Minimal
pendidikan S1 jurusan manajemen.
§ IPK
minimal 3,00
§ Pengalaman
1 tahun dibidangnya.
§ Usia
Maksimal umur 30.
§ Mampu
berbahasa inggris (minimal pasif).
§ Jujur,
ulet, teliti, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
5.
Sales
§ Laki-laki
atau wanita
§ Minimal
pendidikan SMA/ SMK.
§ Usia
maksimal 25 tahun.
§ Jujur,
ulet, gigih, fasih berkomunikasi, dan mudah beradaptasi.
6.
Security
§ Laki-laki
§ Lulus
pendidikan satpam dan bersertifikat.
§ Usia
maksimal 40 tahun.
7.
Pagawai bagian produksi (Pekerja)
§ Laki-laki
dan wanita
§ Minimal
pendidikan SMA/ SMK
§ Usia
minimal 19 tahun.
§ Jujur,
ulet, dan mudah beradaptasi.
E.
Proses Rekruitmen
Proses rekruitmen di CV. ELIDOadalah :
1.
Membuat informasi lowongan pekerjaan.
2.
Surat lamaran langsung disampaikan ke CV.
ELIDO.
3.
Pengisisan formulir.
4.
Seleksi administrasi.
5.
Wawancara.
6.
Informasi calon pegawai yang lolos
seleksi awal.
7.
Psychotest.
8.
Pengumuman penerimaan.
9.
Penempatan kerja.
10. Pengangkatan
tenaga kerja.
F.
Sistem Kompensasi
Jabatan
|
Pokok
|
Jumlah
Tenaga
Kerja
|
Total
|
Direktur
|
5.000.000
|
1
|
5.000.000
|
Manajer
Operasional
|
3.000.000
|
1
|
3.000.000
|
Manajer
Keuangan
|
3.000.000
|
1
|
3.000.000
|
Manajer
Pemasaran
|
2.400.000
|
1
|
2.400.000
|
Manajer
Teknis
|
3.000.000
|
1
|
3.000.000
|
Sales
|
1.000.000
|
1
|
1.000.000
|
Security
|
1.150.000
|
2
|
2.300.000
|
Pekerja
produksi
|
-
|
15
|
40.150.000
|
Total
|
22
|
59.850.000
|
BAB
VI
ASPEK
TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A.
Desain Produk
Produk dibuat dengan masing-masing
produk 1 ukuran. Keripik Belimbing mempunyai berat netto 150 gram, Selai
belimbing mempunyai berat netto 240 ml, Sirup Belimbing mempunyai berat netto
600 ml dan manisan belimbing mempunyai berat netto 250 gram. Semua produk di
desain seindah mungkin agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.
(contoh desain ada di lampiran).
B.
Deskripsi Produk
1.
Keripik Belimbing
Merupakan
belimbing yang buat menjadi keripik dengan mesin otomatis yang tidak memerlukan
tambahan bumbu dalam membuatnya.Sehingga merupakan keripik alami buah
belimbing. Rasanya manis dan tentunya renyah.
2.
Selai Belimbing
Selai
merupakan pelezat makanan saat saat menyantap roti.Selai belimbing yang dibuat
oleh CV. Elido memperhatikan standar mutu dan diolah secara manual. Mempunyai
rasa yang manis dan sedikit asam rasa dasar belimbing.
3.
Sirup Belimbing
Sirup
adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa
bahan penambahan bahan pewangi, dan zat obat. Sirup belimbing merupakan produk
inovatif yang menjadikan minuman ataupun sajian lainnya menjadi lebih lezat
dengan kesegaran belimbing yang kaya akan vitamin C dan manfaat.
4.
Manisan Belimbing
Manisan belimbing adalah buah belimbing
yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu.Biasanya dimakan sebagai
hidangan
pelengkap untuk merangsang nafsu makan.
C.
Proses Produksi
a.
Proses pembuata Keripik Belimbing
1.
Buah belimbing dicuci bersih.
2.
Hilangkan yang ada didalamnya.
3.
Hidupkan mesin vacuum frying.
4.
Masukkan minyak pada mesin vacuum
frying.
5.
Setelah minyak panas lalu belimbing di
masukkan dalam mesin vacum frying.
6.
Setelah selesai angkat dan diamkan
sampai minyak sudah tidak menempel dan sampai dingin.
7.
Setelah itu lalu keripik belimbing sudah
dapat dikemas.
8.
Pengepresan menggunakan alat impulse
sealer (pengepres)
b.
Proses pembuatan selai belimbing :
1.
Rebus belimbing.
2.
Setelah matang masukkan potongan
belimbing yang telah di penghancur (blender).
3.
Setelah mendidih masukkan gula
pasir,garam dan daun pandan.
4.
Aduk secara terus menerus sampai berubah
warna coklat keemasan dan mengental.
5.
Diamkan sampai dingin lalu masukkan
kedalam wadah yang bersih dan tutup rapat.
6.
Simpan di kulkas.
c.
Proses pembuatan sirup belimbing :
1.
Cuci buah belimbing sampai bersih,
kemudian potong-potong dan buang bijinya.
2.
Kukus buah belimbing selama 10 menit
sampai lembek.
3.
Kemudian hancurkan buah belimbing sampai
menjadi bubur.
4.
Tambahkan air, kemudian aduk dan saring
menggunakan alat penyaring, pisahkan ampasnya.
5.
Campur gula ke dalam air belimbing,
panaskan dan aduk terus sampai mendidih dan agak kental.
6.
Angkat dari atas api, diamkan sampai
dingin.
7.
Simpan sirup belimbing ke dalam botol
yang sudah disterilkan dengan cara direbus selama 20 menit.
8.
Tutup rapat botol dan simpan sirup
belimbing di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
d.
Proses pembuatan manisan belimbing :
1.
Buah belimbing dicuci bersih.
2.
Buah direndam dalam air garam 3% selama
24 jam.
3.
Potongan buah dicuci, direndam dalam air
kapur (bagian yang jernih) selama 2 jam.
4.
Angkat, segera celupkan dalam air dingin.
5.
Tiriskan, masukkan dalam larutan gula
(sirop) 50% dalam keadaan hangat, biarkan semalam.
6.
Irisan buah diangkat, sirop dididihkan
selama 15 – 20 menit.
7.
Irisan buah dimasukkan dalam sirop yang
telah agak dingin, biarkan semalam.
8.
Ulangi langkah 7 & 8 sampai 6 kali
(6 hari).
9.
Buah diangkat, siram air panas dan
diangin-anginkan.
10. Setelah
agak kering, irisan buah dikemas dalam kantong plastik.
D.
Lay Out CV. ELIDO
Keterangan
:
·
1 :
Tempat parkir
·
2, 3 :
Pos Satpam
·
4 :
Musholla
·
5 :
Kantor
·
6, 7 :
Toilet
·
8 :
Tempat Produksi
·
9 :
Gudang Barang Jadi
·
10 :
Gudang Barang Mentah
·
11 :
Pemberhentian mobil pengangkut barang
·
12 :
Taman perindang
·
13 :
Pintu Masuk Karyawan
·
14 :
Pintu masuk operasional
E.
Peralatan dan Mesin yang Digunakan
a.
Peralatan yang digunakan :
1.
Panci
2.
Baskom
3.
Ayakan
4.
Pisau
5.
Gunting
6.
Sendok kecil
7.
Sendok Besar
8.
Timbangan digital
9.
Impulse Sealer (pengepres)
10. Alat
penutup botol
11. Kompor
12. Flezer
13. Dan
peralatan lainnya.
b. Mesin yang
digunakan :
1.
Mesin Vacum Frying
2.
Mesin Penghancur (blender) buah
(Gambar peralatan ada di lampiran)
F.
Rencana Pengembangan Produk
CV. ELIDO setelah usaha berjalan akan
membuat rencana pengembangan produk. Pengembangan produk dilakukan dengan
menambah rasa kepada ke empat macam produk dengan tambahan perasa alami yang
akan menjadikan rasa produk tersebut semakin bervariasi dan enak sehingga
konsumen yang mengkonsumsinya akan kembali lagi membeli produk buatan CV. ELIDO.
BAB
VII
ASPEK
PASAR DAN PEMASARAN
A.
Produk dan Prospek Produk
CV.ELIDO
menyediakan produk makanandan minuman yang berbahan baku belimbing. Dalam hal
ini, bahan baku yang digunakan oleh perusahaan yaitu belimbing yang berkualitas
dilihat dari warnanya yang kuning kemerahan, ukuran, serta rasa dari belimbing
tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang berkulitas. Produk yang
ditawarkan oleh CV. ELIDO ini antara lain :
1.
Keripik Belimbing 3. Sirup Belimbing
2.
Selai Belimbing 4. Manisan Belimbing
Prospek
produk kedepannya diharapkan selalu baik karena CV. ELIDO akan didirikan tidak
jauh dari lokasi proyek Bandara Internasional yang akan di bangun di Kulon
Progo. Diperkirakan banyak yang akan mengetahui keberadaan CV. ELIDO karena
akses pasar yang memungkinkan.
B.
Target Penjualan
Tabel Data untuk trend
garis lengkung
|
|||||||||
Tahun
|
Sales (y)
|
x
|
xy
|
x2
|
x2y
|
x4
|
|||
2006
|
44.800
|
-3
|
-134.400
|
9
|
403.200
|
81
|
|||
2007
|
67.200
|
-2
|
-134.400
|
4
|
268.800
|
16
|
|||
2008
|
112.000
|
-1
|
-112.000
|
1
|
112.000
|
1
|
|||
2009
|
156.800
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|||
2010
|
201.600
|
1
|
201.600
|
1
|
201.600
|
1
|
|||
2011
|
318.080
|
2
|
636.160
|
4
|
1.272.320
|
16
|
|||
2012
|
392.960
|
3
|
1.178.880
|
9
|
3.536.640
|
81
|
|||
∑
|
1.293.440
|
0
|
1.635.840
|
28
|
5.794.560
|
196
|
|||
∑y = 1.293.440
∑xy = 1.635.840
∑x2 = 28
∑x2y = 5.794.560
∑x4 = 196
Persamaan :
I.
∑y = na + c ∑x2
1.293.440 = 7a + 28c
II.
∑xy = b ∑x2
1.635.840 =
28b
b =
58.422,86
III.
∑x2y = a ∑x2
+ c ∑x4
5.794.560 =
28a + 196c
1.293.440 = 7a + 28c (x4)Ã 5.173.760 =
28a + 112c
5.794.560 = 28a + 196c (x1)Ã 5.794.560 =
28a + 196c
-620.800 = -84c
c =
7.390,48
Masukkan ke persamaan I :
∑y = na + c ∑x2
1.293.440 = 7a + 28c
1.293.440 = 7a + 28 (7.390,48)
1.293.440 = 7a + 206.933,44
7a =
1.293.440 –206.933,44
7a =
1.086.506,56
a = 155.215,22
Jadi persamaannya : Y = a + bx + cx2
=
155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
Maka ramalan permintaan tahun 2013,
2014, 2015, 2016, 2017 :
R13 =
155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
=
155.215,22 + 58.422,86 (4) + 7.390,48 (4)2
=
310.430,49+ 233.691,44 + 118.247,68
=
507.154,34 unit
=
507.154 unit (pembulatan)
R14 =
155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
=
155.215,22 + 58.422,86 (5) + 7.390,48 (5)2
=
155.215,22 + 292.114,3 + 184.762
=
632.091,52 unit
=
632.092 unit (pembulatan)
R15 =
155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
=
155.215,22 + 58.422,86 (6) + 7.390,48 (6)2
=
155.215,22 + 350.537,16 +266.057,28
=
771.809,66 unit
=
771.810 unit (pembulatan)
R16 =
155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
=
155.215,22 + 58.422,86 (7) + 7.390,48 (7)2
=
155.215,22 + 408.960,02 + 362.133,52
=
926.308,76 unit
=
926.309 unit (pembulatan)
R17 =
155.215,22 + 58.422,86x + 7.390,48x2
=
155.215,22 + 58.422,86 (8) + 7.390,48 (8)2
=
155.215,22 + 467.382,88 + 472.990,72
=
1.095.588,82 unit
=
1.095.589 unit (pembulatan)
C.
Proyeksi penjualan
Tabel.
4. Proyeksi penjualan
Tahun
|
Estimasi
|
2013
|
507.154 unit
|
2014
|
632.092 unit
|
2015
|
771.810 unit
|
2016
|
926.309 unit
|
2017
|
1.095.589
unit
|
Rincian
Penjualan :
1.
Tahun 2013 :
Penjualan : 507.154 unit
Keripik Belimbing : 126.789 unit
Sirup Belimbing : 126.789 unit
Selai Belimbing : 126.788 unit
Manisan Belimbing : 126.788 unit
2.
Tahun 2014 :
Penjualan : 632.092 unit
Keripik Belimbing :158.023 unit
Sirup Belimbing : 312.000 unit
Selai Belimbing : 300.000 unit
Manisan Belimbing : 304.800 unit
3.
Tahun 2015 :
Penjualan : 771.810 unit
Keripik Belimbing : 192.953 unit
Sirup Belimbing : 192.953 unit
Selai Belimbing : 192.952 unit
Manisan Belimbing : 192.952 unit
4.
Tahun 2016 :
Penjualan : 926.309 unit
Keripik Belimbing : 231.578 unit
Sirup Belimbing : 231.577 unit
Selai Belimbing : 231.577 unit
Manisan Belimbing : 231.577 unit
5.
Tahun 2017 :
Penjualan : 1.095.589 unit
Keripik Belimbing : 273.898 unit
Sirup Belimbing : 273.897 unit
SelaiBelimbing : 273.897 unit
ManisanBelimbing : 237.897 unit
D.
Analisis SWOT
1.
STRENGTH (kekuatan)
a.
Hubungan baik dengan konsumen.
b.
Variasi pengolahan belimbing.
c.
Pelayanan yang konsisten.
d.
Harga yang terjangkau.
e.
Lokasi yang strategis
2.
WEAKNESS (kelemahan)
a.
Jaringan usaha yang masih kurang.
b.
Promosi yang kurang.
c.
Budaya kerja belum tercipta.
d.
Brand yang belum dikenal.
e.
Kurangnya informasi kepada masyarakat
terhadap manfaat buah belimbing.
3.
OPPORTUNITY (peluang)
a.
Didukung oleh pemerintah setempat.
b.
Peluang Perkembangan teknologi.
c.
Minat masyarakat terhadap buah belimbing
yang meningkat.
d.
Peluang terdapatnya lahan untuk menanam
belimbing.
e.
Bahan baku mudah di dapatkan dan buah
belimbing tidak asing lagi bagi masyarakat.
4.
THREAT (ancaman)
a.
Adanya pesaing baru usaha sejenis.
b.
Produk mudah ditiru
c.
Cuaca buruk yang mempengaruhi kualitas
belimbing.
d.
Hama tanaman yang membuat gagal panen.
e.
Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya
beli masyarakat.
Tabel Analisis SWOT
No
|
KEKUATAN
|
SKOR
|
BOBOT
|
S x B
|
1
|
Hubungan baik dengan konsumen.
|
5
|
4/5
|
4
|
2
|
Variasi pengolahan belimbing.
|
4
|
3/5
|
2,4
|
3
|
Pelayanan yang konsisten.
|
5
|
4/5
|
4
|
4
|
Harga yang terjangkau.
|
4
|
4/5
|
3,2
|
5
|
Lokasi yang strategis
|
4
|
3/5
|
2,4
|
TOTAL
|
16
|
No
|
KELEMAHAN
|
SKOR
|
BOBOT
|
S x B
|
1
|
Jaringan usaha yang masih kurang.
|
4
|
4/5
|
3,2
|
2
|
Promosi yang kurang.
|
3
|
3/5
|
1,8
|
3
|
Budaya kerja belum tercipta.
|
4
|
3/5
|
2,4
|
4
|
Brand yang belum dikenal.
|
4
|
4/5
|
3,2
|
5
|
Kurangnya informasi kepada masyarakat
terhadap manfaat buah belimbing.
|
4
|
3/5
|
2,4
|
TOTAL
|
13
|
Selisih antara kekuatan dan
kelemahan = S – W = 16 – 13 = 3
No
|
PELUANG
|
SKOR
|
BOBOT
|
S x B
|
1
|
Didukung
oleh pemerintah setempat.
|
4
|
4/5
|
3,2
|
2
|
Peluang Perkembangan teknologi.
|
4
|
4/5
|
3,2
|
3
|
Minat
masyarakat terhadap buah belimbing yang meningkat.
|
4
|
5/5
|
4
|
4
|
Peluang terdapatnya lahan untuk
menanam belimbing.
|
3
|
3/5
|
1,8
|
5
|
Bahan
baku mudah di dapatkan dan buah belimbing tidak asing lagi bagi masyarakat.
|
4
|
4/5
|
3,2
|
TOTAL
|
15,4
|
No
|
ANCAMAN
|
SKOR
|
BOBOT
|
S x B
|
1
|
Adanya pesaing baru usaha sejenis.
|
4
|
3/5
|
2,4
|
2
|
Produk mudah ditiru
|
4
|
3/5
|
2,4
|
3
|
Cuaca buruk yang mempengaruhi kualitas
belimbing.
|
4
|
4/5
|
3,2
|
4
|
Hama tanaman yang membuat gagal panen.
|
5
|
4/5
|
4
|
5
|
Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya
beli masyarakat.
|
3
|
3/5
|
1,8
|
TOTAL
|
13,4
|
Selisih antara Peluang dan Ancaman
= O – T = 15,4 – 13,4 = 2
Peluang
|
|
|
Berdasarkan
analisis SWOT di atas dapat dilihat bahwa perusahaan berpeluang dan mempunyai
kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai
pertumbuhan yang agresif.Hal itu terlihat jelas dalam grafik yang menunjukan
perusahaan berada di kuadran 1.
E.
Strategi Segmentasi Pasar, Pasar
Sasaran, dan Posisi Pasar
a.
Segmentasi Pasar : CV ELIDO membagi Segmentasi pemasaran menjadi
kalangan kebawah, menengah, dan keatas. Karena CV. ELIDO juga menginginkan
untuk menarik minat dan hati masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menegah
dan kebawah. Sehingga kedepannya dapat memberikan keuntungan penjualan yang
tinggi pada perusahaan. Pendistribusian produk tersebar untuk di outlet-outlet
di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Tapi konsentrasi di kawasan DIY.
b. Targetting
Targetting konsumen produk dari
CV. ELIDO yakni seluruh Keluarga di Indonesia yang mempunyai daya beli yang
mementingkan kualitas.Serta produk ini dipasarkan di pasar modern, pasar
tradisional, swallayan dan agen-agen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah
dengan pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer
satisfaction).
c. Positioning :
Berdasarkan pada
atribut (merek) keripik belimbing, selai belimbing, sirup belimbing, dan
manisan belimbing, CV. ELIDO merupakan suatu perusahaan yang memproduksi
makanan dan minuman. Hal ini akan tertanam di benak masyarakat bahwa CV. ELIDO
merupakan perusahaan yang menghasilkan produk makanan dan minuman. Sehingga
posisi pasar CV. ELIDO berorientasi pada bidang makanan dan minuman.Sedangkan
berdasarkan pemakai, posisi pasar perusahaan CV. ELIDO hampir untuk semua
kalangan.Dari tipe konsumsi yang kelas atas sampai kelas bawah. CV. ELIDO
memposisikan produknya dengan adanya moto “Inovatif, Kreatif, dan Bermanfaat”.
F.
Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Strategi Produk
Produk yang ditawarkan berupa keripik
belimbing, selai belimbing, sirup belimbing
dan manisan belimbing yang mberbahan dasar belimbing diolah secara higienis dan selalu memperhatikan mutu
produk.Strategi produk yang diterapkan
oleh CV. ELIDOadalah :
1.
Masing-masing produk mempunyai Logo.
(Gambar ada dilampiran)
2.
Mempunyai Moto yaitu “Inovatif, Kreatif,
dan Bermanfaat”
3.
Mempunyai merek dagang yaitu “Belimbing
Inovatif”
4.
Kemasan yang berwarna, menarik dan
sesuai dengan standar kemasan yang baik dengan kualitas tinggi.
5.
Mencantumkan label di dalam kemasan.
b. Strategi Harga
Strategi
penetapan harga yang diterapkan oleh CV. ELIDO adalah Penetration pricing yaitu dengan menetapkan harga serendahmungkin dengan
tujuan menguasai pasar. Sedangkan metode harga yang digunakan yaitu :Cost plus pricing dengan mark up. Metode penetapan harga mark up
(mark up pricing) untuk menentukan harga jual.
Harga dengan mark
up =
d. Strategi
lokasi dan distribusi
Lokasi CV. ELIDO di Jalan Wates-Purworejo No 13
Paliyan, Temon, Kulon Progo.Distribusi produk sampai ke tangan konsumen adalah
dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui pasar, toko-toko, swalayan, dan
agen-agen.
e. Strategi
promosi
Beberapa jenis promosi yang akan
dilakukan oleh Belimbing Gallery adalah :
1.
Advertising :
·
Menggunakan pembungkus yang tidak hanya
plastik hitam biasa tetapi digunakan pembungkus berupa botol kaca, plastik
tebal, pembungkus dari almunium foil, dan cup dengan bahan tebal yang berwarna
dan menarik. (Contoh design kemasan ada dilampiran)
·
Untuk kripik belimbing menggunakan
kemasan almunium foil agar belimbing lebih tahan lama.
·
Pencetakan brosur baik disebarkan
disetiap tempat ramai seperti pusat-pusat perbelanjaan.
·
Adanya papan nama usaha.
·
Mempunyai simbol berupa gambar beliming.
·
Pemasangan billboard di jalan-jalan
strategis.
·
Iklan di Internet/ Online Shop (banner,
situs blogging, jejaring sosial dll).
·
Tabloit atau koran peluang usaha.
·
Iklan di radio.
·
Word To Mouth (mulut ke mulut).
2.
Promosi penjualan, berupa :
·
Adanya potongan harga untuk pembelian
khusus.
·
Memberi cendra mata serta
kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal.
3.
Penjualan Pribadi (Personal Selling)
·
Dilakukan oleh sales.
G.
Strategi pemasaran
Strategi
pemasaran yang diterapkan oleh CV. ELIDO adalah :
1.
Strategi pemotongan harga.
2.
Strategi produk yang lebih murah.
3.
Strategi produk prestise.
4.
Strategi pengembangbiakan produk.
5.
Strategi inovasi produk.
6.
Strategi penyempurnaan jasa pelayanan.
7.
Strategi inovasi distribusi.
8.
Strategi penekanan biaya.
9.
Strategi promosi yang intensif.